pesugihan jual musuh sukabumi

 

 

Apa yang dimaksud Pesugihan Jual Musuh?

pesugihan jual musuh sukabumi

pesugihan jual musuh merupakan salah satu jenis pesugihan yang dalam prosesnya anda dengan sadar dan rela menumbalkan atau memberikan nyawa seorang yang sudah kamu anggap sebagai rival kamu sendiri, yang namanya musuh tentu saja adalah orang yang benar benar kamu benci, contoh seseorang yang sudah menjadikan kamu melarat ataupun seseorang yang sudah dengan tega membuat kamu miskin atau menderita. hal ini dilakukan karena lebih baik memberikan seorang musuh yang kamu benci daripada orang yang kamu sayangi, dikarenakan sistem pesugihan yang benar adalah kita memberikan sesuatu kepada gaibnya yang nantinya akan ditukar oleh uang atau kekayaan.

 

orang kebanyakan lebih menyukai jenis pesugihan jual musuh dikarenakan seperti menjalankan satu ritual tetapi 2-3 tujuan dapat terlampaui, ibarat kata orang sudah sakit hati maka apabila musuhnya mati tentu kita akan puas, selain puas rival kita celaka maka hal lain yang diterima adalah sejumlah uang dan kekayaan karena matinya rival tersebut, tentu kita masih dapat menikmati kekayaan tersebut, hal ini jugalah yang membuat pesugihan lego rival jauh lebih memikat daripada jual umur yang boleh dikatakan masa waktu kamu menikmati hasil kekayaan lebih singkat dan lebih pendek.

berlanjut bagaimanakah prosesi kompetitor tersebut mati? kadang timbul suatu kekawatiran di dalam diri kita apabila kompetitor mati dalam kondisi tidak wajar, maka akan mendatangkan kecurigaan orang lain, apalagi terkadang orang sudah mengetahui kita bermasalah atas orang tersebut dan kita seketika menjadi orang kaya awam, hal ini sebaiknya tidak mesti terlalu dipikirkan karena biasanya seteru akan berpulang dalam status yang wajar/penyebab terjadinya kematiaan dapat diterima oleh akal sehat, tidak aneh-aneh, hal ini juga akan membuat orang lain tidak membubuhkan curiga, bahkan apabila cenayang hebat sekalipun/orang tua kyai dan sebagaianya tidak akan mengetahui penyebab asalnya seumpama mereka mengadakan pendeteksian

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *